KERINCI, JAMBI - Masyarakat Lima Desa Tanjung Pauh Mudik, kecamatan Danau Kerinci Barat, kabupaten Kerinci saat ini patut berlega hati. Pasalnya, jembatan Batang Merao yang telah rusak bertahun - tahun itu tanpa ada perhatian dari pemerintah kabupaten Kerinci kini dilirik oleh pasangan calon Bupati Kerinci nomor urut 03 Monadi - Murison.
Bahkan, dalam waktu dekat ini, masyarakat lima Desa Tanjung Pauh Mudik, Punai Merindu, Pancuran Tiga, Sumur Jauh dan Bukit Pulai akan menandatangani fakta integritas bahwa jembatan tersebut akan masuk dalam salah satu program skala prioritas utama yang mutlak dibangun jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kerinci periode 2024 - 2029.
Monadi Murasman di hadapan tim pemenangan dan masyarakat lima Desa Tanjung Pauh Mudik menegaskan bahwa jembatan batang Merao yang terletak Desa Tanjung Pauh Mudik itu adalah satu - satunya akses utama masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian berupa padi.
"Iya, kami konsisten untuk membangun jembatan Batang Merao, sebab ini merupakan akses utama masyarakat lima Desa untunk mengangkut hasil pertanian. Jadi jembatan ini mutlak dibangun secara permanen. Ini adalah komitmen kita bersama, " ungkap pejuang petani yang juga birokrat ini dengan tegas.
Baca juga:
Jancik Ajak Warga Jaga Kebersihan Darinase
|
Ditempat terpisah, Syafrianto tokoh pemuda lima Desa Tanjung Pauh Mudik memberi apresiasi terhadap pernyataan Monadi Murasman tersebut. Ia menilai komitmen Monadi - Murison terhadap masyarakat lima Desa Tanjung Pauh Mudik merupakan angin segar yang harus dipertimbangkan.
"Ia, ini harus kita pertimbangkan secara serius, sebab hampir sebagian masyarakat menggantungkan ekonomi kepada lahan pertanian sawah, jembatan ini sudah bertahun - tahun rusak dan sangat membahayakan bagi orang yang melintas. Jika Monadi ingin membangun jembatan yang permanen, tentunya masyarakat lima Desa akan open terhadap beliau, " ungkap Syafrianto.
Diketahui, jembatan Batang Merao yang terletak di Desa Tanjung Pauh Mudik sudah lebih dari satu dekade rusak parah tanpa adanya perhatian dari pemerintah Kabupaten Kerinci. Parahnya lagi 6 anggota dewan dapil 5 Kabupaten Kerinci yang diharap - harap oleh masyarakat, hinga hari ini tidak mampu untuk unjuk gigi di gedung dewan. Sedangkan jembatan tersebut adalah merupakan akses utama masyarakat untuk menggenjot perekonomian dibidang pertanian.(Sony)